Pondok Assyifa Bang Bari 083831974838
Rumah Quran Ratu Assyifa 082154442690
Rumah Herbal Indonesia 082213485345
Kamis, 12 Jun 2025
Selasa, 27 Mei 2025 Kat : Layanan Kesehatan

Manfaat Bekam di Kepala: Terapi Sunnah untuk Kesehatan Holistik

4 menit baca
Sudah Dibaca Sebanyak : 63 Kali
Manfaat Bekam di Kepala: Terapi Sunnah untuk Kesehatan Holistik

Pendahuluan

Bekam atau hijamah merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang telah dikenal sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam dunia pengobatan Islam, bekam tidak hanya dikenal sebagai bentuk terapi fisik, tetapi juga sebagai ikhtiar batin untuk memperoleh kesembuhan. Salah satu jenis bekam yang kini mulai banyak diminati adalah bekam di kepala. Terapi ini diyakini memiliki manfaat yang signifikan, baik dari segi kesehatan jasmani maupun ketenangan rohani.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif manfaat bekam di kepala, mekanisme kerjanya, serta alasan mengapa terapi ini layak menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat modern. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan berdasarkan sumber terpercaya, semoga artikel ini dapat memberikan edukasi yang bermanfaat untuk semua kalangan.

Apa Itu Bekam di Kepala?

Bekam di kepala adalah proses pengeluaran darah statis atau toksin dari area kulit kepala menggunakan alat khusus, seperti kop bekam (cup) yang disertai sayatan ringan. Proses ini biasanya dilakukan pada titik-titik tertentu di kepala yang telah dipetakan dalam ilmu bekam, dan sering dikaitkan dengan titik-titik akupunktur atau meridian energi tubuh.

Dalam pengobatan Islam, titik bekam di kepala memiliki kedudukan istimewa. Salah satunya adalah titik “al-yafukh” atau ubun-ubun yang disebut dalam beberapa riwayat sebagai tempat yang paling utama untuk dibekam.

Manfaat Bekam di Kepala Secara Medis dan Spiritual

1. Melancarkan Peredaran Darah di Otak

Salah satu manfaat utama bekam di kepala adalah meningkatkan sirkulasi darah di area otak. Dengan melancarkan aliran darah, otak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang lebih optimal. Hal ini berdampak pada peningkatan konsentrasi, daya ingat, dan kejernihan berpikir.

2. Meredakan Sakit Kepala dan Migrain

Bagi penderita migrain kronis atau sakit kepala tegang, bekam di kepala sering menjadi alternatif alami yang efektif. Proses pengeluaran darah kotor membantu mengurangi tekanan di area kepala serta melepaskan ketegangan otot yang menjadi pemicu nyeri.

3. Mengurangi Gejala Insomnia dan Stres

Bekam kepala dipercaya dapat menenangkan sistem saraf pusat. Banyak pasien yang melaporkan tidur lebih nyenyak dan merasa lebih rileks setelah menjalani terapi ini. Dalam konteks kesehatan mental, bekam membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Beberapa studi menunjukkan bahwa bekam dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara memperbaiki sistem peredaran darah dan mengurangi viskositas darah. Titik bekam di kepala khususnya dapat memengaruhi pusat pengaturan tekanan darah di otak.

5. Meningkatkan Keseimbangan Energi Tubuh

Dalam konsep pengobatan holistik, bekam membantu mengembalikan keseimbangan energi (chi) dalam tubuh. Dengan membuang darah statis dan toksin, tubuh akan merespon dengan meningkatkan sistem imun dan memperbaiki metabolisme.

6. Mendukung Proses Detoksifikasi Alami

Proses bekam membantu tubuh membuang limbah metabolik dan racun dari aliran darah. Hal ini berdampak positif bagi kesehatan organ dalam seperti hati, ginjal, dan sistem pencernaan.

7. Mendapatkan Keberkahan Sunnah Rasulullah SAW

Selain manfaat fisik, bekam merupakan salah satu bentuk pengobatan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Sesungguhnya sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah (bekam).” (HR. Bukhari). Dengan niat ibadah, terapi ini dapat menjadi sarana meraih pahala sekaligus kesembuhan.

Waktu Terbaik untuk Bekam di Kepala

Dalam ilmu bekam sunnah, waktu terbaik untuk melaksanakan terapi ini adalah pada tanggal-tanggal ganjil di pertengahan bulan Hijriyah, seperti tanggal 17, 19, atau 21. Namun, secara medis, bekam dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan tubuh, selama dalam kondisi sehat dan tidak ada kontraindikasi tertentu.

Siapa Saja yang Cocok Melakukan Bekam di Kepala?

Bekam di kepala cocok untuk berbagai kalangan, termasuk:

  • Pekerja dengan tingkat stres tinggi
  • Pelajar atau mahasiswa yang mengalami kelelahan mental
  • Lansia yang mengalami gangguan tidur atau tekanan darah tinggi
  • Siapa pun yang ingin menjaga kesehatan otak dan mental secara alami

Namun demikian, terapi ini sebaiknya tidak dilakukan pada pasien dengan gangguan pembekuan darah, anemia berat, infeksi kulit di kepala, atau kondisi medis khusus lainnya. Konsultasi dengan terapis bekam profesional sangat disarankan sebelum menjalani terapi.

Tips Aman Bekam di Kepala

  1. Pastikan dilakukan oleh terapis bersertifikat.
  2. Gunakan alat bekam yang steril dan sekali pakai.
  3. Hindari konsumsi makanan berat sebelum terapi.
  4. Istirahat yang cukup setelah bekam.
  5. Perbanyak minum air putih untuk mempercepat proses detoksifikasi.

Kesimpulan

Bekam di kepala adalah salah satu bentuk terapi alami yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Mulai dari meningkatkan sirkulasi darah di otak, mengatasi sakit kepala, hingga menurunkan stres dan tekanan darah—semua bisa dicapai dengan metode pengobatan yang telah dikenal sejak zaman Rasulullah SAW ini. Lebih dari sekadar metode penyembuhan, bekam juga menjadi jalan spiritual untuk meraih keberkahan dan kesembuhan dari Allah SWT.

Bagi masyarakat yang ingin menjaga keseimbangan antara kesehatan jasmani dan rohani, bekam di kepala dapat menjadi pilihan yang bijak. Pondok Assyifa Bang Bari siap membantu Anda dengan layanan bekam profesional, Islami, dan aman sesuai kaidah pengobatan sunnah.

Informasi Publik Lainnya